Pelaksanaan PTM-T SD Islam Al Barkah
Alhamdulillah setelah melewati beberapa tahapan yang wajib dipenuhi oleh sekolah dalam rangka diizinkannya Pembelajaran Tatap Muka, maka sekolah kami SD Islam Al Barkah sudah mendapatkan SK diperbolehkannya untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM-T) tahap 2 di wilayah DKI Jakarta, dan mulai dilaksanakan pada hari Rabu, 29 September 2021.
Persiapan menyeluruh telah kami lakukan secara maksimal, mulai dari melengkapi sarana dan prasarana dengan prokes yang ditentukan dan kesiapan tenaga kependidikan, peserta didik, orang tua/wali murid dalam menjalakan PTM terbatas ini dengan melengkapi peralatan prokes sesuai standar.
Alhamdulillah, PTM-T di hari pertama berjalan dengan dengan lancar, pelaksanaannya setiap hari Senin, Rabu dan Jumat, pada hari tersebut yang datang ke sekolah hanya 2 kelas per-harinya. Pada hari pertama peserta didik datangke sekolah dengan tertib diantar orang tua menggunakan kendaraan pribadi dan memakai masker, peserta didik masuk gerbang dipandu petugas, kemudian cek suhu dan cuci tangan dengan air mengalir, lalu menuju kelas dengan dipandu guru piket. Mereka belajar bersama di kelas dengan jarak tempat duduk 1,5 meter. Guru mensosialisasikan cara menjalankan prokes yang benar di dalam kelas, agar peserta didik terbiasa dalam melaksanakan KBM dengan tetap menjalankan prokes pada masa new normal ini.
Kepala SD Islam Al Barkah Siti Mariyah M.Pd menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh siswa-siswi, guru dan karyawan atas berjalannya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM-T). Namun, pihaknya tetap mengingatkan tentang pentingnya menjadikan aspek kesehatan dan keselamatan sebagai pertimbangan utama.
“Saya sampaikan selamat kepada semuanya, hari ini kita dapat menjalankan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM-T). Tentu kita harapkan semua memenuhi prosedur. Saya yakin anak-anak kita sudah kangen sekolah. Sekali lagi selamat, tapi tetap prokes jangan kendor,” ucap Siti Mariyah, M.Pd. Kepala SD Islam Al Barkah.
Penyemprotan Disinfektan
Kami sangat berharap dengan dilaksanakannya PTM-T ini, peserta didik dapat belajar dengan menyenangkan di sekolah dan tetap terjaga kesehatannya. Pembelajaran tetap dilakukan dengan strategi blended learning (pembelajaran campuran), peserta didik yang tidak datang ke sekolah pun dapat ikut belajar bersama.
Dokumentasi:
