PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SAINS

Hari Selasa, tanggal 7 September 2021 Sekolah SD Islam Al Barkah mengadakan kegiatan Ekstrakurikuler Sains dengan tema “Telur Ajaib”. Ekskul sains ini baru dilaksanakan tahun ini, ekskul ini diikuti oleh siswa dari jenjang kelas 3 – kelas 6 SD Islam Al Barkah, Dimana siswa diarahkan untuk melakukan percobaan yang bersentuhan dengan ilmu sience.

Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, rasa ingin tahu dan kemampuan kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal yang dilakukan di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan.

Kegiatan untuk memfasilitasi peserta didik yang memiliki potensi dan minat untuk memperdalam IPA di luar jam pembelajaran tatap muka di kelas. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat menciptakan karya produk sederhana dalam peristiwa alam dan teknologi tepat guna.

Selain itu, kegiatan ini mengembangkan potensi researcher atau peneliti bagi siswa SD. Berbagai penelitian dilakukan untuk membiasakan berfikir kritis, analogis, dan penalaran tinggi dimulai sejak dini.

Ekstrakurikuler Klub Sains diadakan untuk mewadahi siswa siswi yang memiliki ketertarikan mendalam terhadap dunia sains. Kelas ini di desain dengan program eksperimental dimana siswa secara langsung berinteraksi dengan materi praktikum yang telah disediakan oleh para pengajar di Sekolah SD Islam Al Barkah. Selain memahami prinsip dasar dalam dunia penelitian, mengembangkan sikap kritis, siswa juga diharapkan dapat mengembangkan juga karakter mereka sebagai peneliti, dan percaya diri dalam mendemonstrasikan maupun ketika mempresentasikan sesuatu.

Kegiatan kompetitif-prestatif dapat menjadi salah satu bentuk evaluasi pelaksanaan ekstrakurikuler di satuan pendidikan. Dengan melihat prestasi peserta didik dalam sebuah kompetisi, tim pembina dapat melakukan evaluasi terhadap program ekstrakurikuler serta mengembangkannya menjadi lebih baik pada masa berikutnya. Di sisi lain, melalui kegiatan kompetitif dapat meningkatkan rasa percaya diri anak terhadap hasil usaha latihannya dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *